logo
Back to List
Artikel

Hidup Itu Pilihan

thumbnail

Alkisah, ada seorang pemuda yang mengeluh kepada ayahnya bahwa hidupnya menderita dan ia tidak tahu jalan keluarnya. Ia telah lelah berjuang dan bergumul sepanjang waktu.

Kebetulan ayahnya adalah seorang juru masak. Sang ayah membawa puteranya itu ke dapur. ‘’ Ayah, aku bukan mau belajar memasak. Kenapa ayah membawku ke dapur?’’ keluh puteranya.

‘’Anakku, perhatikan saja yang ayah kerjakan’’, katanya sambil menuangkan air kedalam tiga panci berbeda, dan mendidihkannya. Setelah mendidih, di masukkannya wortel kedalam panci pertama, telur ke panci kedua, dan biji kopi kedalam paci ketiga. Kira-kira 20 menit kemudian, dengan hati-hati sang ayah menuangkkan wortel di panci pertama ke sebuah mangkok yang sudah disiapkan sebelumnya. Lalu, telur ditaruh di mangkok lain dan air biji kopi dituangkannya ke dalam sebuh gelas.

‘’Nah, kamu lihat tadi. Tiga benda, wortel-wortel, biji kopi, sama-sama diamasukkan ke dalam air yang mendidih. Apa yang terjadi? Respons setiap benda ternyata tidak sama. Pertama, wortel; sebelumnya keras kan? Tetapi setelah dimasukkan ke dalam air mendidih, lama-kelamaan berubah menjadi lunak. Kedua, telur; karena ada dalam kondisi air mendidih, cairan dalam telur yang terlindungi cangkang tipis, akan mengeras. Ketiga, biji kopi; ia perlahan mengubah kualitas air dan menciptakan sesuatu yang baru dengan cara melebur menjadi satu dengan sifat air itu. Selain itu, ia menaburkan wangi semerbak ke sekitarnya.

Wortel, telur, dan biji kopi diibaratkan sebagai tiga macam reaksi manusia terhadap rintangan dan halangan yang harus dihadapinya. Seperti wortel,  saat menemui rintangan, perlahan tapi pasti ia akan melemah dan akhirnya tak berdaya. Sedangkan telur , saat menghadapi halangan, akan berubah menjadi pribadi yang keras, kuat, dan tangguh. Lebih hebatnya lagi, seperti biji kopi, dia mampu melebur dan bahkan menyebarkan bau wangi berupa kebaikan dan kedermawanan kepada orang-orang di sekitar pada situasi sesulit apapun.

‘’Karena itu, Nak, dalam menjalani hidup ini, tidak perlu menghadapi rintangan atau halangan apa pun, jangan pernah mengeluh dan bersedih. Coba pikirkan kembali tiga benda ini. Kamu bisa menjadi wortel, telur, atau biji kopi. Pilihan ada di tanganmu.’’

Kita tahu, sebuah masalah tidak akan selesai dengan bersedih hati dan berkeluh kesah terus-menerus. Karena sejatinya, hidup adalah akumulasia dari keputusan-keputusan kecil yang kita buat setiap waktu. Apapun pilihan keputusan kita, akan menentukan sukses atau gagal dikemudian hari. Karenanya, mari kita pastikan, terus belajar dan berjuang agar bijak dalam menentukan pilihan yang kita putuskan serta mampu membawa kebaikan bagi diri sendiri dan sesama.

Kalau kita bisa memilih bahwa hidup ini adalah perjuangan, kita akan optimis menyiapkan segala sesuatunya dalam mengahadapi apa pun, untuk menciptakan sukses di kemudian hari.

Salam sukses luar biasa!

Penulis:[Djasarmen Purba]

profil
bayu admin
Published at 05 Apr 2019
Bagikan Artikel facebook-icon facebook-icon
Komentar 0

Artikel Lainnya

thumbnail
Kedamaian Hati
Alkisah disebuah kerajaan, s...
Selengkapnya 11 Apr 2019
thumbnail
Kegiatan Dewan Pimpinan Daerah (DPD)
DPD MUKI SITUBONDO-JATIM.Ketua...
Selengkapnya 31 Mar 2021
thumbnail
BERJUANG SETARA DEMI PERDAMAIAN & KEADILAN
6 (enam) ormas berbasis Kris...
Selengkapnya 02 Jun 2021
thumbnail
Sambutan Ketua Umum DPP MUKI Pada Pendidikan Kader MUKI Angkatan I seri 2
Shalom Peserta Institut Pend...
Selengkapnya 17 Sep 2020